Pramuka Sudah Membosankah tetapi Malah Di Wajibkan?
Wacana Pramuka menjadi wajib bagi kalangan
pendidikan SD,SMP,SMA dan sederajat sempat muncul ekspresi kontroversial
sendiri di kalangan pramuka. Ditengah Kemendikbud merumuskan wacana tersebut
masih banyak pertanyaan seputar mampukah pramuka melayani anak didik menjadi
memiliki integritas dan karakter yang baik. Sebab hal ini tidaklah mudah atas dasarnya menjadi
anggota pramuka adalah sukarela sehingga apabia dipaksakan akan memunculkan
‘kekagetan’ sendiri baik dari anak didik atau dari pramuka sendiri.
Mengupas sisi dari pramuka ,memang di pramuka tidak
hanya mempelajari hal-hal yang berbau pramuka dimana masih dianggap ‘negatif’
dari anak didik sebagian. Dibalik itu sebenarnya bila pramuka mampu unjuk gigi
dan merombak anggapan-anggapan negatif itu dengan menciptakan inovasi yang luar
biasa. Pada dasarnya pramuka mencakup cakapan luas bahkan sosok anggota pramuka
yang mampu mengilhami teknik dalam pramuka akan dapat menerapkan skillnya dalam
kehidupan sehari-hari. Cakapan yang luas itu membuat pramuka memiliki
kesempatan yang baik untuk ikut serta membangun karakter bangsa .
Saat ini yang dikhawatirkan orang tua terhadap anak
ketika di lingkungan sekolah ada tiga hal yaitu narkoba, pergaulan bebas, dan
terorisme. Inilah yang membuat was-was orang tua terhadap anak-anaknya yang
notabene adalah peserta didik. Tiga hal itu juga yang menjadi akar
persoalan rendahnya karakter anak negeri
ini. Bangkit dari semua itu, pramuka yang memiliki standar kecakapan umum yang memuat tiga hal itu. Oleh karena itu,
pramuka hendaknya mampu merangkul anak bangsa menjadi anak yang memiliki
kepribadian dan karakter yang berkualitas.
Di Kota
Yogyakarta, setiap hari Sabtu sudah diwajibkan untuk memakai seragam pramuka
walaupun saat ini masih sosialisasi. Hal ini sebagai dukungan untuk mendukung
pramuka membentuk anak didik menjadi berkualitas. Namun wacana menjadi wajib,
saya tidak setuju karena hal itu akan memberatkan dari sisi dewan penegak juga pembina yang
mengurusi siswa yang terlalu banyak. Selain itu bukan sembarang orang untuk
mendidik kegiatan pramuka, butuh guru yang benar-benar memiliki skill yang baik
dan mampu mengekspresikan kegiatan pramuka menjadi hal yang menarik, modern,
berbasis IPTEK, dan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Berangkat dari itu sebaiknya kegiatan pramuka
sendiri tidak diwajibkan namun pendidikan pramukanya yang diserap kedalam
kurikulum
0 komentar:
Posting Komentar